Mouse, atau yang dalam bahasa Indonesianya disebut tetikus, sering kita gunakan sehari-hari. Tapi, tahukah anda darimana asal nama tersebut?
Sebenarnya perjalanan mouse sudah cukup lama, pertama kali dikembangkan oleh Douglas C. Engelbart pada tahun 1964. Mouse adalah satu dari beberapa alat penunjuk (pointing device) yang dikembangkan untuk oN LineSystem (NLS) milik Engelbart. Selain mouse, juga dikembangkan beberapa alat pendeteksi gerakan tubuh yang lain, misalnya alat yang diletakkan dikepala untuk mendeteksi gerakan dagu. Karena kenyamanan dan kepraktisannya, mouse-lah yangdipilih. Ia memberi nama temuannya "X-Y positionIndicator for a Display System". Kemudian tahun 1984, saat Apple mulai mengembangkan tampilan grafis yang menjadi penemuan terobosan, saat itu pula mouse dan istilahnya mulai dipopulerkan. Bentuk mouse pada PC yang lonjong dan sebuah kabel penghubung di bagian belakangnya tentunya mengingatkan kita pada tikus atau mouse (Bahasa Inggris).
Lalu, jika keadaan berbalik seperti gambar dibawah ini, kira2 apa ya nama yang pantas?
Sebenarnya perjalanan mouse sudah cukup lama, pertama kali dikembangkan oleh Douglas C. Engelbart pada tahun 1964. Mouse adalah satu dari beberapa alat penunjuk (pointing device) yang dikembangkan untuk oN LineSystem (NLS) milik Engelbart. Selain mouse, juga dikembangkan beberapa alat pendeteksi gerakan tubuh yang lain, misalnya alat yang diletakkan dikepala untuk mendeteksi gerakan dagu. Karena kenyamanan dan kepraktisannya, mouse-lah yangdipilih. Ia memberi nama temuannya "X-Y positionIndicator for a Display System". Kemudian tahun 1984, saat Apple mulai mengembangkan tampilan grafis yang menjadi penemuan terobosan, saat itu pula mouse dan istilahnya mulai dipopulerkan. Bentuk mouse pada PC yang lonjong dan sebuah kabel penghubung di bagian belakangnya tentunya mengingatkan kita pada tikus atau mouse (Bahasa Inggris).
Lalu, jika keadaan berbalik seperti gambar dibawah ini, kira2 apa ya nama yang pantas?
0 komentar:
Posting Komentar